Antisipasi Banjir, Babinsa Desa Maron Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Sungai

KEDIRI || – Kerja bakti merupakan sarana untuk membangun kebersaman, kesadaran maupun meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan, dan kenyamanan lingkungan yang bermanfaat bagi kepentingan seluruh warga.

Seperti yang dilakukan warga masyarakat di Desa Maron Kecamatan Banyakan bersama dengan Babinsa Desa Maron dan Anggota Koramil 0809/05 Grogol Kodim Kediri. Mereka bersinergi melaksanakan kerja bakti pembersihan sungai dan memperkuat tanggul Plengsengan di dua Dusun Desa Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Dosen Sosiologi Optimalisasi Kapasitas Perempuan Tapal Batas

Kegiatan Sinergi antisipasi bencana alam ini diikuti pula Kepala Desa Maron bapak Riadi beserta perangkat desa, Babinsa Desa Maron Peltu Johan bersama Anggota Koramil 0809/05 Grogol, Bhabinkamtibmas, RT dan RW serta Masyarakat yang berjumlah 50 orang. 

Kepala Desa Maron bapak Riadi di sela – sela kegiatan mengatakan bahwa pembersihan sungai yang melintasi wilayah Dusun Geneng dan Dusun Nglaban Desa Maron ini harus segera dilakukan, mengingat banyaknya sampah dan ranting bambu maupun kayu yang menutupi aliran sungai tersebut. Selain itu kami bersama juga memperkuat Plengsengan tanggul sungai salah satunya dengan memasang patok dan menumpuk karung berisi tanah.

Baca juga: Tim KKN T FIA Promosikan Purwosari Eco Bike Park

“Apabila tidak segera dibersihkan, maka akan menyumbat aliran sungai yang dapat mengakibatkan banjir di sekitar bantaran sungai di dua dusun desa Maron, apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan, ” ucap Kades.

Sementara itu Babinsa Desa Maron Peltu Johan menambahkan melalui gotong royong pembersihan aliran sungai sangatlah penting bagi warga Desa Maron, agar sungai tidak tersumbat oleh sampah dan ranting pohon yang menutup aliran sungai tersebut.

Baca juga: Mahasiswa KKN DM Wujudkan Konsep Eco-Community di Komunitas Urban

Bukan hanya jalan dan lingkungan, sungai juga perlu dijaga dan dirawat kebersihannya, justru yang rentan terhadap sumber penyakit adalah di sungai seperti ini, terlebih apabila terjadi banjir dan genangan air, dapat dijadikan sarang nyamuk. Oleh karena itu saya berharap warga tidak lagi membuang sampah ke sungai, ” tegas Babinsa.

Dengan dilaksanakannya kerja bakti membersihkan aliran sungai ini dari berbagai kotoran atau sampah dan ranting yang mengganggu, diharapkan air mengalir dengan lancar sehingga terhindar dari banjir dan sungai juga terus terjaga kebersihannya.” tutupnya.(pendim0809)

Baca juga: Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs