KEDIRI – Pemerintah Desa Kebonrejo bersama TNI Polri, Unsur Tiga Pilar dan Tim TSBD menggelar Pemantapan Kapasitas dengan peningkatan manajemen dapur umum.
Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur. Sabtu (12/11/2022) dengan di hadiri Babinsa Koramil 0809/13 Kepung Kodim Kediri Koptu Suwoko, Perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Kediri bapak Ikbar, Perwakilan dari Kecamatan Kepung bapak Habib Adnan, Sekdes Desa Kebonrejo bapak Yayan Suprayogi, Ketua TSBD bapak Maskesen dan Anggota TSBD serta 25 orang dari tim Tagana.
Berdasar Kajian Risiko Bencana Kabupaten Kediri mempunyai resiko sedang sampai dengan tinggi kemungkinan terjadinya bencana alam, terutama tanah longsor.
“Karena itu, untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana perlu dilakukan upaya secara terencana, terpadu, terkoordinir dan menyeluruh yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, resiko dan dampak bencana.” Kata Ikbar dari Dinsos Kabupaten Kediri.
Pengelolaan bencana akan lebih fokus pada peningkatan kemampuan penanggulangan bencana melalui Sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana, Penguatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam usaha mitigasi serta penanganan bencana, Pembentukan tim reaksi cepat (unit khusus penanganan bencana) dengan dukungan peralatan dan alat transportasi yang memadai yang dapat menjangkau seluruh wilayah di Kecamaatan Kepung , Pembentukan dan Pelatihan Desa Tangguh Bencana untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam mitigasi dan penanganan bencana. Seperti pada hari ini adalah kegiatan Pemantapan Kapasitas dalam meningkatkan manajemen di bidang dapur umum, ”ucapnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Kebonrejo Koptu Siswoko juga menyampaikan, “Sejak masuk bulan November 2022, intensitas hujan mulai tinggi dan memicu beberapa kejadian bencana. Tercatat pada pekan pertama bulan ini terjadi bencana banjir dan angin kencang yang tersebar dibeberapa titik di Kecamatan Kepung.
Oleh karena itu perlu dilaksanakan upaya – upaya kesiapsiagaan potensi bencana menghadapi musim penghujan yaitu dengan beberapa hal diantaranya Selalu monitor dan sebarkan peringanan dini dari BMKG, Cek semua peringatan dini di masyarakat, Lakukan jejaring komunikasi berbasis masyarakat, Lakukan pembersihan saluran air, Pemeliharaan saluran drainase secara rutin, Pemangkasan dahan/ ranting pohon yang sudah lapuk, melakukan Evakuasi Mandiri jika terjadi tanda – tanda longsor terutama warga yang tinggal di lereng-lereng dan Untuk TSBD agar selalu standby dan lakukan respon cepat penanganan bencana bersama semua stakeholder.” Ungkap Babinsa Desa Kebonrejo Koptu Suwoko.
Himbauan juga disampaikan oleh Danramil 0809/13 Kepung Lettu Inf. Trikoyo kepada para unsur tiga pilar di wilayah binaan agar selalu melaksanakan koordinasi dengan pihak – pihak terkait seperti TSBD, Tiga Pilar Desa dan relawan di wilayahnya. Selain itu upaya – upaya pengurangan resiko bencana dengan cara membuka forum sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana dan pemberdayaan relawan, tagana dan sestana di wilayahnya, ”ucap Danramil.
Sementara itu, Ketua TSBD Desa Kebonrejo bapak Maskesen dalam kesempatannya juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada jajaran pemerintah, TNI, POLRI, dan Relawan atas kehadirannya pada pertemuan ini.
“Kami senantiasa mengharapkan komitmen dan kerjasama yang kuat dalam Penanggulangan Bencana seperti yang telah kita lakukan selama ini, karena bencana adalah urusan bersama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.” pungkas Maskesen (Joko)
Berita terkait
Rekomendasi berita
Copyright © 2022 GARDA MEDIA All Rights Reserved.