Prijo Atmodjo
KEDIRI - Kapolsek Pare, Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono, S. H. memiliki cara tersendiri dalam membantu anak-anak mengenal Pancasila yang merupakan ideologi Bangsa Indonesia.
Kali ini, peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya disambut AKP Bowo dengan mengunjungi TK Kemala Bhayangkari 43 yang terletak di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Pria yang mengaku sangat menyukai anak-anak ini mengenalkan bentuk lambang Garuda Pancasila melalui sebuah gambar yang kemudian diwarnai bersama-sama di halaman sekolah setempat.
Bersama guru dan sejumlah anggota Polsek Pare lainnya, Ia turut membimbing puluhan murid yang antusias mengikuti kegiatan tersebut agar dapat mewarnai sesuai dengan apa yang diarahkan.
Selain itu kepada para generasi penerus bangsa ini, turut diberikan edukasi soal apa itu Pancasila tak terkecuali lima poin yang terkandung didalamnya berikut arti lambang, warna dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Peringatan hari lahir Pancasila ini rasanya momen yang tepat untuk mengenalkan Garuda Pancasila sebagai lambang Negara Indonesia kepada anak-anak, " kata AKP Bowo, Kamis (1/6/2023).
Menurutnya, kegiatan serupa kepada anak-anak usia dini sangat penting dilakukan. Sebab dapat digunakan sebagai salah satu sarana pendidikan karakter sekaligus media pembelajaran yang asyik.
Lebih lanjut AKP Bowo mengatakan, pesan-pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk anak-anak saja melainkan juga guru pendamping dan orang tua.
“Bagaimanapun, Pancasila ini menjadi sendi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ” pungkasnya.
Disamping itu, Rini salah satu orang tua murid mengaku senang akan adanya kegiatan itu. Dimana sangat bermanfaat untuk membuat anak-anak mengerti arti penting Pancasila.
"Meskipun terlihat sepele hanya mewarnai dan menggambar Burung Garuda sebagai lambang negara, namun diberi pemahaman ada arti Pancasila dalam burung Garuda itu, " ujarnya.
Dengan demikian, sambungnya, arti Nasionalisme dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara bisa ditanamkan kepada anak anak sedari dini.
Achmad Sarjono 
Syafruddin Adi 
