KEDIRI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Tenaga Kerja (Dinkop-UMTK) Kota Kediri bekerjasama dengan LPK Elvita Kediri melaksanakan pelatihan olahan minuman inovatif dan aneka jus kekinian bertempat di Gedung Serba Guna Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Sabtu (1/10/2022) pagi.
Tren bisnis minuman kekinian sangat tepat sekali ini merupakan peluang usaha berbisnis minuman kekinian yang sedang naik daun. Peluang usaha ini sangat sexy dan layak untuk dicoba para peserta usai menerima pelatihan dari LPK Elvita Kediri.
Baca juga:
Tani Ternak Terpadu Tanpa Bau
|
Kepala Dinkop-UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja (PTK) Basuki menyampaikan, bahwa pelatihan olahan minuman inovatif dan aneka jus kekinian yang diikuti sebanyak 36 peserta dari warga Kota Kediri.
"Pelatihan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tahun ini, Dinkop UMTK menggunakan pelatihan berbasis kompetensi dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), " ucap Basuki.
Basuki menuturkan, setelah mendapatkan pelatihan olahan minuman kekinian para peserta bisa mengikuti ujian kompetensi untuk memperoleh sertifikat yang diakui secara nasional.
"Saya sangat berharap para peserta yang sudah ikut pelatihan dan bisa lulus ujian kompetensi, "ujarnya.
"Sertifikat ini akan membantu peserta pelatihan untuk membuat sebuah usaha baru, misalkan catering, salon atau usaha lain sesuai sertifikatnya, "ujar Basuki
Basuki menuturkan upaya Dinkop UMTK dengan memberikan banyak pelatihan diharapkan warga Kota Kediri dengan ilmu dan pendidikan selama pelatihan bisa memberikan manfaat bagi peserta.
"Pelatihan keterampilan ini juga sebagai upaya mengurangi angka pengangguran. Diharapkan kedepannya mereka bisa membuka lapangan kerja sendiri atau sertifikasinya itu bisa digunakan untuk bekerja di perusahan sesuai kompetensinya, ” ungkapnya.
Suntari SP selaku Pimpinan LPK Elvita didampingi Muktar selaku Ketua Instruktur saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan hari ini melaksanakan uji kompetensi lokal, karena sudah selama 9 hari sudah melakukan kegiatan pelatihan olahan minuman inovatif dan aneka jus kekinian.
"Hari Selasa (4/10/2022) depan yang rencananya akan ada uji kompetensi dari BNSP Surabaya yang akan mengoreksi dan melakukan interview apa saja yang dilakukan selama 10 hari dikerjakan selama pelatihan, " ucap Suntari.
Dikatakan Suntari, hari ini memasuki hari ke-10, dimana selama ini materi pelatihan yang diajarkan olahan minuman kekinian. Seperti, manggo yakult, jus kekinian dan aneka minuman cafe.
"Teknis pembuatan minuman sendiri tidak bikin ribet atau simpel dan harga jual sangat menjanjikan, " urainya.
Lanjut Suntari bahwa selama pelatihan yang ikut sebanyak 36 peserta kegiatan olahan minuman kreatif dan aneka jus kekinian. Sementara untuk peserta setelah selesai melakukan pelatihan akan dilanjutkan uji kompetensi pada selasa depan.
"Kami sangat berharap para peserta yang ikut uji kompetensi bisa lulus semua. Kedepannya bisa membuka lapangan usaha bisa menambah ekonomi keluarga, " ungkap Suntari.
Salah satu peserta pelatihan Pudjianto (36) asal Kelurahan Campurejo mengatakan, sangat senang ikut pelatihan olahan minuman selama 10 hari ini mengikuti pelatihan minuman kreatif dan aneka jus.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota kediri yang sudah memberikan pelatihan olahan minuman. Kedepannya saya akan membuka usaha minuman sendiri untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan keluarga, "ucap Pudjianto. (prijo)