Lapas Kediri Hiasi Awal Ramadhan dengan Tadarus Al-Qur'an

Kediri - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus berupaya dalam memberikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kegiatan pembinaan kerohanian, Selasa (12/3/2024).

Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, WBP Lapas Kediri mengisi kegiatan dengan melaksanakan tadarus Al-Qur’an bersama setelah sholat terawih.

Baca juga: Kerusuhan di Babarsari, Pakar UNAIR Paparkan Antisipasi Pencegahan

Meskipun sedang menjalani masa pembinaan di dalam Lapas, para WBP tetap semangat berlomba-lomba dalam memperbanyak amal dan ibadah dibulan yang penuh berkah ini.

Kegiatan tadarus Al-Quran ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi WBP di Lapas Kediri untuk terus memperbaiki diri.

Baca juga: Akademisi UNAIR: Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi Langkah Tepat

Selain itu, juga dapat memperkuat hubungan antara WBP dan Petugas Lapas dalam membangun lingkungan yang lebih harmonis dan penuh toleransi.

Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Lapas Kediri kepada WBP untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Darori Wonodipuro Soroti Belum Adanya Penertiban Kebun Sawit Ilegal

Meski demikian, pengawasan dan pengamanan dari petugas Lapas juga tetap dilakukan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto menyampaikan, kegiatan tadarus Al-Quran ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan kerohaniaan rutin yang dilakukan di Lapas Kediri khususnya dimalam bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Kandidat BPK RI Kenalkan Dunia Kerja Menjadi Auditor Sektor Publik

"Kegiatan tadarus Al-Quran ini rutin dilakukan setiap hari dimalam bulan suci Ramadhan, tepatnya setelah sholat terawih, " tutur Budi.

Budi Ruswanto menambahkan harapannya terhadap kegiatan tadarus Al-Quran ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Warga Binaan di Lapas Kediri.

Baca juga: Diskusi Dengan Try Sutrisno, LaNyalla Terima Mandat Kembalikan UUD 1945

Senada dengan arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono bahwa Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari kegiatan pembinaan kerohanian yang diberikan untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan untuk belajar dan memahami makna-makna dalam Al-Quran meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.