Kediri - Kirei Na Hana Ramadhani, siswi SMA Negeri 2 Pare terpilih menjadi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2023 mendatang.
Pencapaian pelajar ini membawa kebanggaan bagi Kabupaten Kediri yang telah 6 tahun sejak 2016 lalu absen mengirimkan anggota Paskibraka terbaiknya ke tingkat nasional.
Baca juga:
Ratusan Mahasiswa Ikuti KKN-T
|
Atas pencapaian yang membanggakan itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan hadiah beasiswa, uang pembinaan, laptop dan ponsel baru kepada Kirei.
Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Mas Dhito disaksikan orang tua dan guru di Kantor Pemkab Kediri, Selasa (4/7/2023).
Mas Dhito menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Kirei yang memang menerapkan disiplin berlatih hingga terpilih maju ke tingkat nasional.
"Sukses di 17 Agustus nanti, semoga ini menjadi jalan panjenengan untuk menjadi orang yang lebih hebat lagi, " kata Mas Dhito dihadapan Kirei.
Berdasarkan yang telah disampaikan kepada orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut, Kirei mengaku mulai berangkat ke Jakarta pada pertengahan Juli mendatang.
Mas Dhito berpesan kepada Kirei untuk tetap membawa nama baik Kabupaten Kediri. Pemerintah Kabupaten Kediri akan terus mendukung pelajar yang memiliki hobi fashion ini.
"Nanti kalau ada kendala di Jakarta kita bantu, " ungkapnya.
Sementara itu, Kirei mengisahkan dirinya terpilih maju ke tingkat nasional berasal dari keikutsertaannya dalam seleksi mulai tingkat sekolah, kabupaten dan tingkat provinsi.
"Di provinsi saya mendapatkan rangking satu diantara teman-teman se-Jawa Timur akhirnya saya dikirim untuk menjadi perwakilan Paskibraka tingkat nasional, " terangnya.
Kirei mengaku senang dan bangga dapat lolos seleksi hingga terpilih untuk mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional. Dia berharap nantinya bisa terpilih menjadi pembawa baki Bendera Merah Putih.
"Melalui Paskibraka ini (saya berharap) menjadi langkah awal untuk menunjang cita-cita, " pungkas pelajar yang bercita-cita melanjutkan di Akademi Kepolisian (Akpol) itu. (adv/PKP)