Pemkot Kediri Siapkan 10 Ton Beras Murah di Kecamatan Mojoroto

    Pemkot Kediri Siapkan 10 Ton Beras Murah di Kecamatan Mojoroto
    Kadisperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma bersama Kabag Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin siapkan operasi beras murah di Kec Mojoroto. (prijo atmodjo)

    KEDIRI - Upaya dalam mengendalikan harga beras yang sejak awal Februari 2024 melambung tinggi dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri yang terdiri dari Disperdagin Kota Kediri, Bagian Perekonomian, KPw BI Kediri dan Bulog Kediri menggelar operasi pasar beras murah di 3 Kecamatan se Kota Kediri selama 3 hari ke depan. 

    Mulai hari ini, Senen (26/2/2024) di mulai Kecamatan Mojoroto sebagai upaya antisipasi harga besar yang tinggi. Disusul Selasa (27/2/2024) di Kecamatan Kota dan Rabu (28/2/ 2024) di Kecamatan Pesantren mulai pukul 09.00 WIB. 

    Disela-sela melayani masyarakat Kabag Perekonomian Pemkot Kediri, Tetuko Erwin Sukarno kepada wartawan mengatakan, hari ini melaksanakan operasi pasar sudah menyiapkan 8 ton beras medium seharga Rp 52.000 per 5 kilogram dan 2 ton beras premium seharga Rp 69.500 per 5 kilogram untuk kebutuhan warga. 

    "Masyarakat untuk bisa membeli beras murah ini dengan syarat membawa KTP Kota Kediri dan 1 orang dibatasi 2 kantong masing-masing beras 5 kilogram, " kata Erwin. 

    Menurut Erwin upaya untuk mengendalikan harga beras di pasaran, dengan cara mempercepat bantuan pangan mulai 20 Februari 2024, ada 33 ribu KK mendapatkan bantuan pangan. 

    "Upaya lain, membantu perusahaan penggilingan yang mengalami kesulitan bahan baku, karena tidak ada panen raya, sehingga Bulog membantu bahan baku gabah penggilingan agar bisa produksi lagi, " ujarnya. 

    Lanjut Erwin tentunya, dengan catatan perusahaan yang dibantu menjualnya HET, jual beras medium Rp 52.000 per 5 kilogram, dan premium Rp 69.500 per 5 kilogram. 

    Operasi pasar selama tiga hari ini akan kita lakukan evaluasi lagi, seperti apa dampaknya terhadap harga beras, nanti akan kita coba langkah yang baru. 

    "Penyebab kenaikan harga beras di pasaran, ada indikator sudah tidak ada panen raya, menjelang lebaran stok aman, " tutup Erwin. 

    Sementara, Estu Rahmatingtyas selaku Wakil Bulog Kediri mengatakan, hari ini menyiapkan beras SPHP medium sebanyak 8 ton dan beras premium 2 ton untuk Kecamatan Mojoroto.

    Dan, besok menyusul operasi pasar ke Kec Kota dan besok lusa Kec Pesantren selama tiga hari. dengan harga beras medium Rp 52.000 per 5 kilogram dan premium Rp 69.500 per 5 kilogram.

    Lanjut Estu untuk stok beras yang ada di Bulog ada 18.000 ton, cukup untuk tiga bulan ke depan sampai lebaran. 

    Pihaknya menghimbau kepada masyarakat tidak usah khawatir dan masyarakat tidak perlu panik membeli beras banyak, beli secukupnya saja, karena stok di gudang aman. 

    "Cadangan yang ada di Bulog beras import, dikarenakan masa panen raya sekitar bulan April mulai bisa menyerap beras hasil pertanian, " ungkapnya. 

    Salah satu warga Lina warga Lirboyo menyampaikan, hari ini bisa membeli 2 karung beras medium dengan harga Rp 52.000 per 5 kilogram, ada selisih lumayan dibanding harga pasaran. 

    "Alhamdulillah dari Pemkot Kediri menyiapkan beras murah, sehingga saya beli 2 karung bisa untuk persediaan 10 hari ke depan untuk keluarga, " ucapnya. 

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Caleg Gus Ahla PKB Datangi Bawaslu Laporkan...

    Artikel Berikutnya

    Mas Dhito Undang Guru Honorer Sisihkan Gaji...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025