KEDIRI - Acara puncak dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 63 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke 23, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri berbagai rangkaian kegiatan mulai dari baksos hingga ajang lomba karya tulis ilmiah yang diikuti 48 peserta dari SMA dan SMK se Kabupaten Kediri.
Pasca digelarnya presentasi dari 5 peserta dihadapan dewan juri untuk memperebutkan Juara 1 sampai Juara 5 berlangsung di Ruang Lomba SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri, Selasa lalu (18/7/2023).
Dari 5 peserta mempresentasikan hasil karya ilmiah. Diantaranya, SMAN 2 Pare, SMAN 1 Kandangan, SMAN 1 Wates, SMAN 1 Mojo dari SMKN 1 Ngasem. Selasa (18/7/2023).
Para peserta diberi waktu selama 5 menit untuk melakukan presentasi dan dilanjutkan dengan pertanyaan para dewan juri kepada peserta.
Para dewan juri dalam lomba ini melibatkan, Para Kasi Kejari Kab Kediri, Nuribi Hariyanto, M.Pd. Ressa Elyana Safitri, M.Pd. dan Dian Suryahandayani, S.Pd., M.Pd. dari Musyawarah Guru-guru Bahasa Indonesia di SMA Kota Kediri.
Hasil dari penilaian dewan juri dan sekaligus pemberian hadiah trophy dan uang pembinaan diberikan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Chandra Eka Yustisia, S.H., M.H. berupa, trophy, sertifikat juara dan uang penghargaan.
Rincian pemenangnya sebagai berikut; Juara 1 Neisya Previ Ayu Siswi dari SMAN 2 Pare, Juara 2 diraih Nafidatus Sa'adah siswi dari SMAN 1 Kandangan dan Juara 3 disabet siswi Giseca Tifany dari SMAN 1 Wates.
Disusul Juara Harapan 1 siswi Desinta Putri dari MAN 1 Mojo dan Juara Harapan 2 disabet siswa Ahmad Ferizal dari SMKN 1 Ngasem.
Kepala Sekolah SMAN 2 Pare Drs.H.Sarbawa, M.Pd saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan, alhamdulillah dengan prestasi yang telah dicapai siswinya SMAN 2 Pare meraih juara 1 dalam ajang lomba karya tulis ilmiah dengan bertemakan Korupsi bisa menyisihkan dari 48 peserta.
"Dengan capaian prestasi karya tulis ilmiah yang diselenggarakan Kejari Kab Kediri dalam peringatan HBA ke 63 dan HUT IAD ke 23 bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi siswa siswi lain untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama SMAN 2 Pare, "ucapnya Minggu (23/7/2023).
Baca juga:
FIB Juara Umum MTQ XV UB Tahun 2022
|
Terpisah, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp salah satu peserta peraih Juara 1 yakni, Neisya Previ Ayu Nur Hidayah, kelas XII-IPS 4 dari SMA Negeri 2 Pare menyampaikan, bahwa motivasi saya mengikuti lomba karya tulis adalah bentuk belajar dan latihan menulis, kebetulan saya senang menulis.
"Ketika mengetahui informasi LKTI yang diselenggarakan oleh Kejari Kabupaten Kediri saya langsung tertarik untuk ikut, "ucap Neisya.
Untuk persiapan sendiri dalam mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah. Lanjut Neisya pada saat menulis essai tidak terlalu banyak, namun lebih sering latihan presentasi dan menguasai materi tentang essai saya.
"Karya tulis ilmiah dengan Essai saya berjudul Anti-Corruption Community Center (A-3C) yaitu aplikasi sebagai wadah komunitas anti-korupsi untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia, " ucapnya.
Neisyah berharap setelah meraih juara 1 yaitu bisa mewujudkan inovasi essai saya secara nyata, tidak hanya sebuah karangan saja. Alhamdulillah selain trophy saya mendapatkan sertifikat juara dan uang penghargaan.
"Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada pihak kejaksaan negeri kabupaten Kediri yang sudah menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah, "ungkap Neisya.